31 Maret 2017 @ Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional, Tawamangu, Solo
Peserta:
Dewi Tristantini, M.T., Ph.D
Eng Muhamad Sahlan
Eny Kusrini, Ph.D
Kamarza Mulia, Ph.D
Elsa Krisanti, Ph.D
Nurul Intan, S.Si
Pada tanggal 31 Maret 2017, tim RCBE yang terdiri Ir. Dewi Tristantini, Ph.D; Dr.Eng Muhamad Sahlan; Eny Kusrini, Ph.D; Kamarza Mulia, Ph.D; Elsa Krisanti, Ph.D; dan Nurul Intan melaksanakan Kunjungan Industri Biomedis II ke Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional (B2P2TOOT) yang bertempat di Tawamangu, Solo, Jawa Tengah. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenal proses produksi obat tradisional, menjalin kerjasama untuk pengembangan pemanfaatan obat tradisional, dan menjajaki kerjasama hilirisasi hasil-hasil penelitian di RCBE
B2P2TOOT adalah suatu lembaga penelitian di bawah Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang meneliti mengembangkan tanaman obat dan obat tradisional. Secara spesifik, lembaga ini bergerak di saintifikasi jamu, dimulai dari budidaya dan pelestarian, riset dan produksi jamu yang terstandarisasi dan aman dikonsumsi masyarakat, hingga pelayanan klinik. B2P2TOOT memiliki kebun khusus tanaman obat berisikan tanaman obat dari luar dan dalam negeri, berbagai laboratorium penelitian, hingga Rumah Riset Jamu Hortus Medicus di mana masyarakat bisa berobat dengan obat-obatan herbal.
Kunjungan tim RCBE dimulai dengan video perkenalan B2P2TOOT dan dilanjutkan dengan presentasi penelitian Jamu/Obat Berbahan Herbal yang ada di RCBE, yaitu tentang Jamu Anti Aterosklerosis oleh bu Dewi, Mikropartikel kitosan-alginat dari ekstrak kulit manggis (Garcinia mangostana Linn.) oleh Pak Kamarza dan Bu Elsa, Propolis indonesia untuk terapi medikamentosa endometriosis oleh Pak Sahlan, serta obat anti jerawat dari ekstrak jeruk oleh Bu Eny. Kegiatan diakhiri dengan foto bersama di depan gedung B2P2TOOT dan mengunjungi Rumah Riset Jamu Hortus Medicus.