7th July 2021
Pada hari Rabu dan Kamis 7 – 8 Juli 2021 yang lalu, Research Center for Biomedical Engineering Fakultas Teknik Universitas Indonesia (RCBE FTUI) kembali mengadakan konferensi tahunan International Symposium on Biomedical Engineering yang keenam kalinya atau disebut the 6th ISBE 2021.
Masih mengusung tema yang sama dengan tahun sebelumnya yaitu “Empowering Multidisciplinary Partnership for Healthcare Product Industry and Services”, ISBE 2021 kembali menjadi ajang tempat berkumpul dan berbagi hasil penelitian dan publikasi para peneliti bidang biomedical engineering. Tahun ini ISBE diadakan dengan kembali bekerja sama dengan College of Engineering Universiti Teknologi MARA, Malaysia serta disponsori oleh Worley, sebuah perusahaan di bidang energi, kimia, dan sumber daya yang berbasis di Singapura. Dikarenakan pandemi COVID-19, ISBE 2021 berlangsung secara daring melalui aplikasi ZOOM Meeting.
Acara dimulai dengan sambutan dari Ketua ISBE 2021, Dr. Ahmad Zakiyuddin, diikuti Dekan FTUI, Dr. Ir. Hendri D.S. Budiono, M.Eng., dan terakhir oleh Professor Sr. Ir. Dr. Suhaimi Abdul Talib, yaitu Assistant Vice Chancellor, College of Engineering Universiti Teknologi MARA, Malaysia.
Pada Keynote Session, terdapat lima pembicara utama yaitu Prof. Chao-Ling Yao (Yuan Ze University, Taiwan) dengan topik Expansion and Differentiation of Cord Blood Hematopoietic Stem Cells for Cell Therapy and Immunotherapy, Dr. Alan Tan (Dassault Systemes Pte Ltd, Singapore) dengan topik Virtual Human Modeling, Prof. Kamarza Mulia (Fakultas Teknik Universitas Indonesia, Indonesia) dengan topik Green Extraction, Encapsulation, and Controlled Release of Drugs or Bioactive Compounds, Dr. Rifai Chai (Swinburne University of Technology, Australia) dengan topik Toward Interdisciplinary Research of Brain Technology for Medical Devices, dan Dr. Izhar Aziz (Managing Director, 3D Gens Sdn Bhd, Malaysia) dengan topik Additive Manufacturing for Biomedical Application.
Selain kelima pembicara utama di Keynote Session, ada juga enam Invited Speaker yang mengisi di Parallel Session yaitu Mohamad Taufiqurrakhman, B.Eng., M.Eng (Institute of Functional Surfaces, School of Mechanical Engineering, University of Leeds, Inggris) dengan topik An Overview on Tribocorrosion and Tribochemistry of the Metal Alloys used for Load-Bearing Implants dan Ghiska Ramahdita, S.T., M.T., M.Sc (McKelvey School of Engineering, Washington University in St. Louis, Amerika Serikat) dengan topik Developing 3D Tissue Constructs with Engineered Passive Stress for In Vitro Model di kelas Biomaterials, Keni Vidilaseris, Ph.D (University of Helsinki, Finland) dengan topik Studies of the Membrane-Bound Pyrophosphatase as a Potential Drug Target against Protist Parasites di kelas Drugs Development & Delivery, Maria Vomero, Ph.D (Department of Electrical Engineering, Columbia University, Amerika Serikat) dengan topik Development of Chronically Reliable Polyimide-Based Neural Interfaces, Dr. Rifky Ismail, ST., MT (Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro) dengan topik Development of Elbow Exoskeleton for Stroke Recovery Exercise in Medical Rehabilitation, dan Assoc. Prof. Dr.-Ing. Shahrul Azam Abdullah @ Ab. Aziz (College of Engineering, Universiti Teknologi MARA, Malaysia) dengan topik Mechanical Design of Scleral Depressor Assistive Holder and Indenter di kelas Medical Devices.
Sebanyak 83 paper dari 6 negara yaitu Indonesia, Korea Selatan, Jepang, Mongolia, Jerman, Belanda, dan Inggris di bidang biomedical engineering yang terbagi dalam 4 topik besar yaitu Biomaterials, Drugs Development & Delivery, Medical Devices, dan Clinical & Public Health dipresentasikan selama 2 hari. Pada pagi hari di hari kedua acara juga terdapat Abaqus Workshop yang diselenggarakan terbatas pada peserta terdaftar. Workshop Abaqus ini adalah hasil kerja sama dengan Worley, membahas tentang software Abaqus untuk finite element analysis di bidang biomedical engineering.
Makalah-makalah terpilih dari konferensi ini dipublikasikan pada AIP Conference Proceedings.