Pada 14 Mei 2018, RCBE UI mengundang tim dari Litbangkes Kemenkes RI serta perwakilan dari Microfluidic Chipshop GmbH Jerman dalam FGD Pengembangan Lab on Chip. Pengembangan Lab on Chip yang dimaksud adalah pengembangan Alat Diagnostik Malaria berbasis PCR. Penelitian pengembangan alat ini dilakukan oleh Pak Yudan Whulanza dari RCBE UI bekerja sama dengan Litbangkes Kemenkes RI serta Microfluidic Chipshop GmbH Jerman sebagai pihak co-developer.
Penelitian alat ini terutama ditujukan untuk masyarakat di daerah pedesaan, sehingga yang dibutuhkan adalah alat yang praktis dengan validasi tinggi di setiap daerah. Karena tujuannya untuk puskesmas di daerah-daerah, maka sebisa mungkin tidak perlu pakai tenaga ahli, cukup tetes-deteksi. Alat akan dibuat sesederhana mungkin sehingga mudah dipakai oleh siapa saja. Harga alat akan bergantung dari jumlah mesin yang dibutuhkan dan kompleksitas reaksi yang dibutuhkan, Untuk persiapan pengembangan alat, dibutuhkan data awal, menyamakan pengukuran, dan membuat set-up cost standar.